Tips menjadi Youtuber untuk pemula 2020
Di era serba Digital ini, banyak sekali pekerjaan yang mulai bisa
dilakukan di dunia maya. Kali ini saya akan membahas mengenai Youtuber.
Youtuber sudah bisa dikatakan sebagai sebuah pekerjaan setelah Channel kita
dapat di-Monetize atau bisa diiklankan. Jadi bisa dikatakan Youtuber adalah
pekerjaan yang menghasilkan banyak uang.
Maksud dari Monetize secara lebih detail adalah di saat kita
meng-Upload atau mengunduh sebuah Video maka Google Adsense selaku penyedia
Iklan, akan menampilkan iklan di Video kita. Tapi kali saya tidak akan
membahas mengenai Adsense atau pendapatan seorang Youtuber.
Daftar isi untuk lompat ke topik
Karena jujur Channel Youtube Cindah Gaming sendiripun belum di-Monetize. Channel itu hanyalah sebuah tempat
untuk menyimpan Video. Tapi kadang saya juga suka membuat
EXE Gameplay atau Gameplay lucu. Meskipun receh dan tidak ada
yang nonton, tidak masalah. *padahalkecewatidakadayangnonton*
Jadi di artikel kali ini saya akan sedikit Share atau berbagi pengalaman
saya sebagai Youtube selama kurang lebih 5 bulan ini. Dan saya juga
akan menjelaskan sedikit mengenai tips dan trik untuk youtuber pemula.
Apakah jadi youtuber itu susah?
Kenapa? Algoritma Youtube 2020 adalah biang keroknya.
Apa itu Algoritma? Algoritma adalah sekumpulan Code untuk menjalan sebuah
sistem. Tanpa Code ini Youtube tidak bisa bekerja. Setiap tahun Youtube
selalu memperbaharui Algoritma ini. Tanpa sepengetahuan kita, akan tetapi
jika temans adalah Youtuber yang sudah berpengalaman pasti akan merasakan
ini.
Latar belakang saya adalah Programmer. Jadi saya kurang lebih
mengerti mengerti Algoritma. Karena jujur saat pertama kali kuliah di
jurusan Information Technology, mata kuliah yang pertama kali kami
dapatkan adalah Algoritma. Yang menjadi dasar semua programming.
Saya yakin temans akan bilang "Channel Youtubemu saja Subs cuma segitu mau
ajarin orang?".
Hey, kamu ingat para Influencer Subs-nya masih 0 pun mereka Upload Video ke
Youtube ajarin orang nge-Youtube?
Sudah dijelaskan di atas kan. Kenapa channel baru itu susah bekembang.
Kita balik lagi ke masalah Algoritma Youtube. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan agar Youtube suka dan mau merekomendasikan Channel kita.
Diantaranya :
- Watchtime. Watchtime adalah seberapa lama waktu yang dihabiskan penonton saat menonton video kita. Semakin lama maka Youtube akan berpikir bahwa video kita disukai orang.
- Like, Comment dan Share. Sangat penting. Terutama Comment. Itu sebabnya para Youtube yang suka memberikan Giveaway selalu minta kalian untuk meninggalkan komentar.
- Durasi. Youtube suka video dengan durasi di atas 10 menit. Kenapa? Simpel saja. Semakin lama videomu semakin banyak iklan yang dapat dipasang.
Sebelum saya menjadi Youtuber pada Maret 2020 yang lalu, saya adalah
penonton setia Youtube. Bahkan semenjak saya kenal Youtube pada tahun
2010, saya sudah tidak pernah menonton TV lagi. Ini adalah hal yang
saya rasakan. Betapa susahnya agar video kita mau direkomendasikan Youtube
saat ini.
Jika kita bandingkan dengan Algortima Youtube pada tahun 2018 ke
belakang, Algoritma-nya hanya sekedar "kamu punya banyak view? oke kita sebarkan videomu". Hanya itu. Dan tentunya sangat bersahabat dengan Content Creator.
Itu sebabnya Youtuber terkenal yang sekarang adalah meraka yang mulai dari
tahun 2018 ke belakang.
Kecuali anda Youtuber Free Fire dan Mobile Legends atau PUBG Mobile.
Giveaway. Buat drama dan klarifikasi. Dan sebagainya.
Banyak Influencer Youtube yang mengajari cara menjadi seorang
Youtuber, mereka selalu memberikan tips dan trik. Jujur kita tidak bisa ikut
saja apa yang mereka katakan. Contohnya saya. Optimasi SEO, buat Thumbnail
menarik, video durasi lama dan sebagainya. Semua sudah saya lakukan. Mau
bilang saya Noob Youtuber? Silahkan.
Nyatanya adalah Algoritma Youtube lah yang menjadi masalah. Bahkan
Youtuber Legends pun sering membahas ini. Temans tidak bisa samakan
kita dengan mereka yang sudah mempunyai Subscribers jutaan. Meskipun
seandainya Youtube menghapus Algoritma-nya, tetap ada yang akan nonton
konten mereka.
Bisa temans lihat Channel Youtube saya, yang sudah tidak terlalu mikirkan
itu semua. Kecuali konten PUBG Mobile EXE Gameplay. Di mana saya suka
buat konten seperti itu, meskipun tidak lucu, jelek dan tidak berbobot. Saya
tetap akan terus membuat EXE Gameplay. Karena saya suka. Mau di-dislike pun silahkan. Toh saya tidak pernah buat drama atau kasus di Youtube. Haha.
Santuy~
Meskipun saya sudah tidak terlalu fokus pada Optimasi Youtube, saya tetap
sarankan temans yang ingin menjadi Youtuber sukses untuk melakukan
itu semua. Jadi di bawah ini saya akan memberikan cara menjadi Youtuber sukses untuk pemula di tahun 2020
yang selama ini saya pelajari. Saya juga akan memberikan sedikit pandangan
yang kiranya dapat menjadi pertimbangan.
Ini dia tips agar video Youtube banyak Viewer dan cara agar Video
Youtube muncul di halaman pertama.
1. Konten berkualitas
Konten berkualitas itu Subyektif. Kenapa? Bagus untuk kita belum
tentu bagus untuk orang. Dan sebaliknya. Sudah banyak sekali video di
Youtube. Temans bisa menonton mereka dan sedikit menirukan cara mereka
membuat sebuah konten.
Jangan disalahartikan ya. Maksud meniru adalah temans lihat cara dia
membawakan sebuah konten, cara dia meng-edit video dan lain-lain. Bukan
ambil videonya lalu kamu Upload ulang. Kecuali itu konten Fair to Use, alias
tanpa Copyright.
Ini yang harus temans perhatikan karena konten adalah segalanya. Misalnya
saya. Karena saya suka Ragnarok Online, makanya Outro saya
menggunakan Amatsu Town Remix Music Theme. Tidak ada konten yang unik
karena semua konten sudah ada di Youtube.
Lalu bagaimana agar video kita bisa unik?
Be yourself and never surrender.
Meskipun kalimat ini Toxic untuk Giveaway, nyatanya memang
kalimat ini sangat cocok digunakan. Setiap orang memiliki pribadi yang unik.
Gunakan kepribadianmu, masukkan ke video pun. Misalnya barbar di PUBG
Mobile. Memangnya semua orang gaya Barbar-nya sama? Tidak! Pasti ada
keunikan.
Kecuali anda main Free Fire. Hahaha. Memang kenyataan jika temans
membuat konten Free Fire, channelmu bisa sangat ramai. Bahkan ada bocah SD
yang bermain Free Fire bisa sampai 2 jutaan Subs. Cuma modal main, edit
video sedikit, taruh intro dan outro, jangan lupa Thumbnail dan Upload.
Saya yang Edit berhari-hari bahkan sampai mingguan. 100 Views pun tidak
sampai, di-dislike pula. Lihatkan? Mungkin karena bocahnya jago untuk
seumuran dia makanya itu unik dan ditonton orang (meskipun pakai Giveaway
sih).
Buatlah Script atau naskah sebelum membuat konten. Pikirkan mau buat
konten seperti apa. Dengan begitu kamu tidak bingung saat mencari bahan
konten. Again, kecuali ada embel-embel Giveaway. Mau videomu tidak di-edit
pun pasti ditonton. Mirisnya penonton Youtube di Indonesia.
Mulai saja dulu apa adanya. Smartphone sekarang sudah
canggih! Bahkan bisa rekam 4K Videos. Jadi sudah tidak ada alasan
untuk beli ini itu dulu sebelum mulai. Saya juga dari dulu dan sampai
sekarang masih menggunakan Laptop Asus X550I yang butut ini. Yang
cuma bisa menggunakan Filmora 9. (padahal saya ingin belajar Adode Premiere,
ughh)
Untuk Niche atau topik. Pilihlah satu topik. Misalnya main
Game, pilih satu game saja. "Free Fire" contohnya. Dengan begitu
channelmu akan cepat naik. Youtube suka dengan channel yang fokus pada satu
topik seperti ini. Jadi Youtube akan cepat paham tentang hal yang kamu
bawakan di Channel-mu.
Topik gado-gado seperti saya meskipun Game, sangat lambat naiknya. Beh...
Yang terakhir adalah buat topik yang lagi dicari. Misalnya di Game Free
Fire, lagi rame cara mendapatkan Skin Gratis. Silahkan buat tutorial untuk
itu.
Dijamin videomu akan diklik selama itu bermanfaat. Setelah itu temans bisa
membuat konten lainnya yang menjadi hobbymu.
Jujur Channel Youtube saja dibuat untuk League of Legends Wild Rift.
Sayangnya malah diundur sampai dengan akhir tahun. Ya sudah, buat konten
yang lain dulu.
2. Editing
Setelah dapat bahan, kita harus edit. Ya tidak mungkin juga bahan mentahnya
kamu Upload.
Jaman sudah semakin canggih di Smartphone temans bisa meng-edit video.
Banyak Software yang dapat temans gunakan misalnya
Kinemaster, Power Director, Filmora Go dan masih banyak lagi. Dan itu
gratis! Kecuali seperti Kinemaster di mana kita harus bayar untuk
versi premium.
Versi premium untuk menghilangkan Watermark di video hasil editan dan
juga fitur lainnya di toko efek. Tapi jika temans ingin yang benar-benar
gratis silahkan gunakan Power Director. Itu gratis tanpa watermark.
Saya di sini tidak akan mengajarkan Mod, jadi silahkan Google
sendiri.
Itu kuotanya dipakai buat belajar juga! Jangan cuma untuk Stalking mantan!
Move On woy!
Editing pun tidak harus yang "WAH". Yang penting rapih dan tidak ada
yang berbau 18+. Karena videomu akan dialihkan ke bagian 18+ atau
bahkan di-Takedown. Satu hal lagi. Untuk
Youtuber EXE Gameplay seperti saya, jika ingin menggunakan sebuah
video atau musik pastikan itu Fair to Use. Tanya yang punya, aman
tidak sama Copyright? Okeh?
Untuk yang laptop atau PC. Saya saranin temans untuk menggunakan
Filmora 9 (ini bukan Endorse ya, boro-boro Endorse. Blog ini saja baru
di-Monetize minggu lalu selama 2 bulan nge-blog).
Kenapa Filmora 9? Fiturnya simpel. Tinggal tarik sana sini. Jika
temans sudah merasa mahir mungkin bisa naik ke Sony Vegas. Mau naik
lagi? Gunakan Adobe Premiere. Adobe memang sudah untuk kelas para
profesional. Bahkan Editor Hollywood pun menggunakan Adobe
Premiere.
Untuk Intro ya, pastikan di bawah 10 detik. Dan langsung masuk
ke topik pembahasan. Kita bukan Youtuber terkenal yang Intro 1 menit pun
ditonton.
Untuk durasi video terserah. Mau 2 jam tidak ngapa-ngapain juga
boleh!
Outro pun sama maksimal 20 Detik. Pastikan itu cukup agar
orang bisa melihat video yang kamu rekomendasikan selanjutnya.
Ini juga menjadi dilema Intro dan Outro itu penting atau tidak? Menurut saya
Intro itu tidak penting, lebih langsung masuk saja ke inti video. Tapi bagi
beberapa orang, Intro itu penting karena dapat memberikan ciri khas. Jadi
terserah temans. Bahkan PewDiePie pun sering tidak menggunakan Intro.
Dia langsung masuk saja ke inti.
Outro sangat penting dan wajib di buatkan. Ada Youtuber yang langsung
menaruh End Screen di beberapa detik terakhir video mereka. Boleh.
Tapi akan lebih baik lagi jika temans membuat Outro sendiri. Selain rapih,
itu juga akan memberikan nilai tambah. Selain itu temans bisa menaruh
informasi lainnya seperti Facebook, IG dan sebagainya.
3. Thumbnail menarik
Thumbnail itu layaknya brosur. Brosur bagus? Mungkin orang
tertarik.Gambar di atas adalah salah satu Thumbnail di Channel saya. Tidak
bagus-bagus amat. Tapi setidaknya ada Effort yang bisa dilihat. Daripada
kamu hanya ambil gambar apa lalu kamu memberikan Text asal-asalan.
Thumbnail ini mengenai PUBG Mobile EXE Gameplay di mana saya akan Rush
seperti orang tolol.
Hal yang paling penting adalah bedakan antara
Clickbait dan Misleading.
Clickbait misalnya seperti ini misalnya videomu tentang "Nasi
Goreng". Temans bisa menaruh teks "Nasi Goreng terenak di Jakarta". Itu
boleh. Meskipun mungkin tidak enak untuk kalian tapi menurut dia enak? Boleh
dong?
Misleading. Temamu tentang "Nasi Goreng" tapi Thumbnail-mu tulis
atau menggunakan gambar misalnya "Sate Padang". Itu salah ya.
Dulu Trend Misleading itu sangat populer. Di mana orang akan menaruh
foto cewek seksi, otomatis banyak yang klik kan? Pas nonton, ternyata
videonya main Game. Hahaha. Ini sebenarnya yang membuat marah Youtube dan
terus mengganti Algoritma.
Temans bisa lihat Thumbnail Youtuber terkenal. Hati-hati jangan jiplak 100%,
malah kena Copyright Strike. Belum terkenal tapi sudah kena Strike.
4. SEO
Search Engine Optimization. Ini yang membuat videomu dapat
ditemukan. Misalnya temans Tag-nya menggunakan "Nasi Goreng". Jika orang
mengetik "Nasi Goreng" di kolom pencarian Youtube, maka kemungkinan ada
videomu.
Kemungkinan? Karena susah sekali masuk ke halaman pertama.
Meskipun SEO ini hanya menambah sekitar 3% (menurut ahli SEO)
kesempatan videomu bisa viral, tetap hal ini harus temans lakukan. Jujur
Channel besar sudah tidak bermain SEO lagi. Nah itu kesempatan kita agar
dapat bersaingan untuk halaman pertama di Youtube.
Akan tetapi ilmu SEO ini sangatlah rumit dan mendalam. Saya pun belum
menyentuh Basic atau dasar SEO. Meski begitu ada hal-hal yang dapat
temans lakukan untuk SEO ini.
Menentukan Keyword
Ada banyak sekali cara untuk mencari Keyword. Kali ini saya hanya membahas
mengenai TubeBuddy.
TubeBuddy adalah aplikasi gratisan yang dapat temans gunakan untuk Research
SEO. Ada versi Mobile dan Extension/Add-on di browser. Cara menggunakannya
sangat mudah.
- Buka Youtube dan ketikan di kolom pencarian misalnya "Nasi Goreng". Pastikan akan banyak sekali rekomendasi yang keluar. Itu sesuai dengan apa yang orang-orang cari di Youtube. Tapi kita tidak tahu mana yang bagus sebagai Keyword. Saya sarankan untuk memilih Keyword minimal 3 kata.
- Copy Keyword tadi ke "Tag Explorer" milik TubeBuddy.
- Akan muncul Score di situ. Tips saya adalah cari Total Score minimal 50. Tapi lihat Jumlah Pencarian juga. Kalau yang cari menggunakan Keyword itu sedikit, skip. Cari yang lain. Semakin besar Score kompetitor maka semakin kecil Total Score-nya. Tapi terkadang boleh temans coba, silahkan berekperimen.
- Jika merasa kurang, bisa kembali ke Youtube dan coba tekan "Spasi" pasti akan muncul lagi rekomendasi. Cari yang revelan atau sesuai topik videomu. Lalu Research lagi menggunakan TubeBuddy.
- Meskipun Total Score kecil tapi jika tingkat pencarian sangat banyak. Mungkin bisa dicoba. Itu sebabnya saya sebutkan di atas ilmu SEO itu sangat dalam. Kamu sudah paham Research Keyword seperti ini, belum tentu kamu sudah jadi paham SEO sepenuhnya. Selalu belajar, dan anggap kamu masih belum paham agar makin semangat belajar.
Simpel kan? Iya. Tapi ini hanya dasarnya saja. Jika temans malas seperti
saya, gunakan saya Fitur pencarian Youtube. Ketika kira-kira
Keyword apa yang akan diketik saat orang ingin mencari topik "Nasi
Goreng". Ambil Keyword di urutan 1-3 paling atas. Tapi ingat, semakin
panjang Keyword-mu semakin kecil kompetitornya. Jadi minimal 3 kata yang
kamu ketikan.
Ada tips lagi untuk temans. Cari Keyword utama yang ingin temans gunakan.
Misalnya "Nasi Goreng Terenak". Nah di File Video-mu itu ganti
namanya menjadi "Nasi-Goreng-Terenak". Simbol "-" akan berubah menjadi spasi
saat di Upload ke Youtube.
Magic!! Itu SEO loh. Jadi stop menggunakan nama Default atau nama
asal-asalan!
5. Judul, Tags dan Deskripsi
Setelah riset SEO saat menggunakanya.
Pertama sudah saya jelaskan di atas mengenai nama File Videomu/
Kedua adalah Judul. Judulmu harus ada Keyword-nya. Dalam contoh yang
saya ambil ada kalimay "Nasi Goreng Terenak". Kamu bisa buat judul seperti
ini. "Nasi Goreng Terenak yang membuat saya ketagihan". Seperti itu. Ingat
judul jangan terlalu panjang. Karena akan terpotong di beranda atau halaman
pencarian.
Ketiga. Judulmu itu Copykan ke kolom Deskripsi paling atas dan juga di
Tag-mu. Ini penting karena jika suatu Keyword ada di Judul, Kolom Deskripsi
dan Tag maka akan memperkuat SEO-mu.
Keempat. Semua Keyword yang sudah di-research di TubeBuddy copykan ke kolom
Tags. Kita hanya bisa menggunakan 500 huruf. Jadi pergunakan baik-baik.
Piliha Keyword dengan Score yang tinggi.
Kelima. Isi kolom Deskripsimu. Temans bisa menulis Sneak Peek atau sekilas
mengenai videomu. Kamu juga bisa menyelipkan Keyword yang ada di Tags. Tapi
buat senatural mungkin. Jangan Copy Paste. Contohnya saya haha. Tapi itu
karena saya lagi bereksperimen dengan Algoritma Youtube.
6. Card dan End Screen
Card atau kartu ini adalah Link video kita atau orang lain yang bisa kita
rekomendasikan selama video kita diputar. Ini dapat membuat mereka tahu akan
video menarik lainnya.
End Screen adalah rekomendasikan video pada 20 Detik terakhir. Dengan kata
lain Outro ya.
7. Subtitles
Subtitles juga SEO loh. Nyatanya adalah temans bisa menyelipkan Keyword di
dalam Subtitles juga. Jadi jika punya waktu lebih silahkan buatkan.
8. Call to Action
Semacam sugesti. Seperti "Jangan lupa Subscribe ya blablabla". Ingat ini
sugesti jadi jangan ngemis. Temans juga harus mengatakan manfaat
mereka Subscribe ke Channel kita. Jika kamu pemalu seperti saya, temans
bisa menggunakan animasi klik Subscribe di video. Lalu menjelaskan
manfaat mereka Subscribe ke channel saya.
Ajak mereka juga untuk Like, Komen dan Share. Masih ingat Algoritma Youtube
yang saya jelaskan di atas? Jadi di 24 Jam pertama setelah videomu
di-Upload, Youtube akan memantau videomu. Jika videomu mendapatkan
Like, Comment dan Share yang banyak, dijamin Videomu akan disebar Youtube.
9. Upload
Jangan lupa set video sebagai "Publik" agar bisa ditemukan orang.
Sesuaikan waktu Uploadmu. Misal videomu makan nasi goreng di siang hari.
Bisa di-Upload sebelum jam makan siang (sebelum jam 12.00). Mungkin mereka
tertarik dengan videomu dan mencari tempatnya. Iya kan?
Dengan begitu kamu juga dapat membantu penjualnya mempromosikan nasi
gorengnya.
Melakukan sesuatu yang baik akan memberikan hal yang baik juga. Untuk
Niche Game seperti saya. Mungkin Jam 12.00-20.00 WIB. Di mana di jam itu
orang sedang beristirahat dan mencari hiburan.
10. Konsisten
Anda harus sering Upload. Saya tidak menyuruhmu untuk Upload tiap hari.
Ingat, kunci utama adalah kualitas. Jika kamu butuh seminggu untuk konten
berkualitas, silahkan.
Daripada tiap hari kamu upload tapi kualitas videonya asal-asalan. Ya susah.
Akan tetapi jika temans yakin tiap hari bisa membuat konten yang
bagus.
Saya sangat menganjurkan. Again, Youtube suka kuantitas. Semakin lama durasi
dan jumlah videomu, apalagi sudah di-monetize. Tanpa disuruh pun Youtube
akan sebar video kita.
11. Berdoa
Usaha sudah. Saatnya berdoa. Semoga video kita disukai orang. Meski Channel
saya sepi, pernah video saya tembus 400-an Views dan itu suatu pencapaian
yang patut disyukuri.
Kira-kira ini yang dapat temans lakukan. Temans juga dapat Share ke Media
Social. Tapi ingat lihat peraturan di situ. Boleh tidak Share Link Youtube.
Dan juga jangan terlalu banyak Share Link dalam sehari, karena akan
dianggap BOT. Ini terjadi ke akun Facebook saya yang Cindah Gaming.
Dianggap BOT dan di-banned permanen. Alhasil saya hanya bisa Share
Link menggunakan Akun Facebook saya yang asli.
Dilema Youtube
Ironisnya adalah Youtube lebih suka Channel yang sudah di-monetize. Jelas
dong, karena dia bisa pasang iklan di situ. Makanya banyak sekali yang
buru-buru ingin ke 1000 Subs. Dengan cara ilegal apalagi. Tapi saya sendiri
tidak akan melakukan cara ilegal itu. Biarlah Channel saya hanya 60-an
Subscribers. Yang penting itu karena mereka suka konten saya.
Era Giveaway (Akhir dari masa keemasan Youtube?)
Youtube tanpa Giveaway itu seperti Nasi tanpa lauk pauk. Kenyataannya
seperti ini. Lihat konten Giveaway itu sangat ramai. Tapi lihat kontennya.
Bagus? Menurut saya tidak sama sekali. Karena mereka fokusnya ke Giveaway
bukan ke konten videonya.
Giveaway memang cara tercepat mendapatkan Subscriber. Saya kalau adain
Giveaway bisa saja sebulan 100.000 Subscribers. Tapi saya tidak mau. Karena
mereka datang ke channel saya hanya untuk Giveaway, bukan untuk menonton
saya.
Jadi bijaklah. Kecuali anda seperti "MrBeast". 90% uangnya untuk konten, 10%
diambil sebagai profit. Kalau di Indonesia? Terbalik. 90% masuk kantong, 10%
untuk Giveaway.
Drama dan Klarifikasi
Masih ramai. Jadi jauhi hal ini. Memang bisa buat kamu terkenal atau
mungkin bisa masuk Podcast 5..4..3..2..1 Close the Door! milik Om Deddy
Corbuzier. Tapi kamu akan dicap sebagai Drama Queen bukan sebagai Content
Creator.
Youtuber atau Content Creator
Menurut saya istilah Youtuber sudah berbeda. Youtuber hanya untuk mereka
yang sudah sukses di Youtube.
Sedangkan Content Creator adalah pembuat konten mau di Youtube, Instagram di
mana pun itu. Anda bisa Survive atau bertahan hidup. Contohnya saya. Saya
juga main blog. Dan blog ini dalam 1 bulan sudah bisa Monetize dibanding
Channel Youtube saya yang sudah 5 Bulanan.
Itu sebabnya saya lebih fokus ke Blog sekarang. Ya percuma juga kan saya
cape-cape edit video tapi tidak pernah direkomendasikan Youtube. Meskipun
begitu saya tetap konsisten buat konten di Youtube. Dengan catatan, buat
saja mau ditonton atau tidak pun tidak masalah.
Blog saya menggunakan SEO sudah pasti, jadi bisa ditemukan di Search Engine
atau alat pencarian. Sebenarnya SEO di Youtube jauh lebih mudah. Hanya saja
ya itu. Video kita tidak mau direkomendasikan. Kecuali, jumlah Watchtime,
Like, Comment dan Share kita besar.
Youtube tidak peduli kontenmu apa. Lihat konten Giveaway yang selalu
nonggol di Trending Youtube.
Saya di sini tidak menakut-nakuti anda sebagai atau mungkin mau menjadi
Youtuber, Saya cerita seperti ini agar temans tau situasi di Youtube. Biar
temans bisa Ready to Fight seperti saya. Dan tidak menggunakan cara
instant seperti Giveaway.
Terserah anda. Mau diingat sebagai tukang Giveaway atau sebagai Content
Creator. Ingat. Duit bukan hanya dari Adsense. Masih banyak cara untuk
mendapatkan duit dari Channel kita. Dan itu akan saya bahas di artikel
berikutnya.
Dan saya yakin temans sudah mendengar rumor syarat Monetize Youtube naik
lagi. Nah loh? itu akan saya bahas juga di artikel berikutnya. Satu paket
dah sekalian dengan cara cari duit selain adsense.
Akhir kata...
"Mulai dulu, untuk mencapai sesuatu. Sambil belajar dan nikmati proses.
Suatu hari kita akan berdiri di tempat yang sama seperti mereka yang sudah
sukses..."
Salam Sukses... ( sudah seperti motivator saya, mungkin bakat terpendam
haha)
Posting Komentar untuk "Tips menjadi Youtuber untuk pemula 2020"
Feel free to ask anything...